Jelang Libur Nataru 2025, Tim Gabungan Cegah adanya Pungli di Pusat Wisata Yogyakarta

BKO Kemantren Gondomanan bersama Kepala Jawatan Keamanan, Kasi Trantib kelurahan Ngupasan, Polresta Kota Yogyakarta, Polsek Gondomanan, Kodim Kota Yogyakarta PPNS Kota Yogyakarta, dan juga Ispektorat Kota Yogyakarta melakukan giat Sosialisai Pencegahan dan Pemberantasan Pungli menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2025 di Parkiran Senopati ,Parkiran Sriwedani dan juga Parkiran Pabringan pada hari Senin 23 Desember 2024 pukul 16.00 s/d selesai.

Tujuan dilaksanakan giat tersebut adalah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat, pengelola parkir, serta pihak terkait lainnya mengenai pentingnya pencegahan dan pemberantasan praktik pungutan liar (Pungli), khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman, tertib, dan nyaman, serta untuk memastikan bahwa tidak ada praktik pungli yang merugikan masyarakat, baik di area parkir maupun di tempat umum lainnya. Selain itu, giat ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan aparat terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang liburan panjang.

Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk mempertahankan dan mengembangkan predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata, Kota Budaya, dan Kota Perjuangan. Salah satu langkah penting dalam upaya tersebut adalah memastikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan, serta menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan sektor pariwisata dan budaya. Dengan mengedepankan nilai-nilai historis, budaya lokal, serta keindahan alamnya, Yogyakarta tidak hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga sebagai simbol perjuangan dan pelestarian budaya.

Untuk itu, selain sosialisasi pencegahan pungli, pemerintah juga perlu memperkuat kolaborasi antara sektor pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur yang ramah wisatawan, seperti pengelolaan parkir yang efisien, penerapan protokol kesehatan, serta penyelenggaraan event-event budaya dan sejarah yang menarik. Hal ini akan semakin meningkatkan daya tarik Yogyakarta sebagai destinasi wisata utama baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.